MAKALAH
SEJARAH TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA ILMU TASAWUF
Disusun guna untuk memenuhi mata kuliah Akhlaq Tasawuf
Yang diampu oleh bapak Moch. Cholid Wardi, M.HI.
Rike Nursafitri (1)
Yuliyana
Ariska (2)
Zayyinah (3)
Irma Aprilia Antika (4)
Hukjetun Nisak (5)
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI AKUTANSI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
KATA PENGANTAR
بسم الله الرØمن الرØيم
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ahlak Tasawuf pada semester pertama ini di tahun
ajaran 2016 dengan judul “Sejarah Tumbuh dan Berkembangnya Ilmu Tasawuf”.
Dengan membuat
tugas ini kami mengharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang “Sejarah
Tumbuh dan Berkembangnya Ilmu Tasawuf”.
Dalam
penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh
kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun berkat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan
dengan cukup baik. karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Bapak
Moch. Cholid Wardi, M.HI. yang selalu memberikan arahan dan
bimbingan terhadap kami.
2.
Orang tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi
dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
Kami sebagai
pelajar sadar bahwa kami masih banyak membutuhkan pengetahuan yang lebih, Dan kami sadar bahwa kami masih
banyak kekurangan dalam menyusun makalah. oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran
yang positif dan baik bagi kami guna untuk penulisan makalah ini dengan yang
lebih baik lagi dari pada ini.
Harapan kami
semoga makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya. Dan kami harap makalah ini dapat menjadi motivasi bagi generaasi
penerus selanjutnya.
Pamekasan, 21 Oktober 2016
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman
Judul....................................................................................................... 1
Kata Pengantar...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Manfaat Tulisan................................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Manfaat Tulisan................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf.......................................................................................... 5
B. Sejarah tumbuh dan Berkembangnya
Tasawuf dalam Islam................................ 6
1. Pertumbuhan Tasawuf..................................................................................... 6
2. Perkembangan Tasawuf.................................................................................. 7
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 11
B. Kritik dan Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tasawuf merupakan salah satu aspek
(esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya
komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Esensi tasawuf
sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah saw, namun tasawuf sebagai
ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman
lainnya seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa rasulullah belum dikenal
istilah tasawuf, yang dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi.
Munculnya istilah tasawuf baru
dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-Kufi (W. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah
islam sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud.
Aliran zuhud timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah.
Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan tentang zuhud dilihat dari
sisi sejarah mulai dari pertumbuhannya sampai dengan peralihannya ke tasawuf.
B.
Rumusan Masalah
Didalam Makalah ini akan dibahas
meliputi :
1. Pengertian Tasawuf
2. Sejarah pertumbuhan dan perkembangan
tasawuf
C. Manfaat
Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah
ini yaitu selain sebagai salah satu tugas mata kuliah akhlak tasawuf, penulis
berharap dengan makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan yang telah kita
miliki.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tasawuf
Secara etimologi, Tasawuf berasal dari bahasa Arab yaitu kata shuuf
yang berarti bulu. Pada waktu itu para ahli Tasawuf
memakai pakaian dari bulu domba sebagai lambang merendahkan diri.
Sedangkan secara
terminologi, para sufi dalam mendefinisikan Tasawuf itu sendiri sesuai dengan pengalaman batin yang telah mereka
rasakan masing-masing. Noer Iskandar mendefinisikan bahwa Tasawuf
adalah kesadaran murni (fitrah) yang mengarahkan jiwa yang benar kepada amal
dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT sedekat mungkin. Tujuan Tasawuf yaitu untuk menccapai
kesempurnaan hidup dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta untuk mencapai
Ma’rifat billah dan insan kamil.[1]
Tasawuf merupakan salah satu aspek
(esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya
komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Esensi Tasawuf sebenarnya
telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah SAW. namun Tasawuf sebagai
ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman
lainnya seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa Rasulullah
SAW. belum dikenal istilah Tasawuf, yang dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi. Esensi Tasawuf adalah nama lain dari “
Mistisisme dalam Islam” yang bertujuan
untuk untuk memperoleh suatu hubungan khusus
langsung dari tuhan. [2]
Munculnya istilah Tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-K`ufi (W. 250 H.) dengan
meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam sebelum
timbulnya aliran Tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud
timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah. Tulisan ini akan
berusaha memberikan paparan tentang zuhud dilihat dari sisi sejarah
mulai dari pertumbuhannya sampai dengan berkembangnya ilmu Tasawuf.
B. Sejarah Tumbuh dan Berkembangnya Tasawuf dalam Islam
1.
Pertumbuhan Tasawuf
Tasawuf muncul pada zaman Rasulullah SAW,
sebab misi kerasulannya meliputi ajaran- ajaran yang berkaitan dengan keyakinan
atau keimanan, ibadah dan akhlaq.
Akhlaq sebagai bagian ajaran Rasulullah SAW ditanamkan kepada sahabat
beliau dengan melalui pengajaran dan pembinaan yang disertai dengan contoh dari
beliau. Pengajaran pada masa Rasulullah dilakukan melalui internalisasi nilai-
nilai dan ajaran Al- Qur’an dan Al- Hadist.[3]
Tasawuf pada masa
Rasulullah SAW adalah Sifat umum yang terdapat pada hampir semua sahabat
beliau. Jadi Rasulullah SAW telah memberikan landasan berdasarkan wahyu ilahi
dalam kehidupan beliau yang sangat sederhana dan meninggalkan kehidupan mewah
bertujuan memberikan contoh untuk para kerabatnya.[4]
Munculnya istilah
tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-Kufi (w. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi
dibelakang namanya. Dalam sejarah islam sebelum timbulnya aliran tasawuf,
terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Jauh sebelum lahirnya agama islam,
memang sudah ada ahli Mistik yang menghabiskan masa hidupnya dengan mendekatkan
diri kepada Tuhan-Nya. Hakikat
tasawuf sering kali tasawuf di tuduh sebagai ajaran sesat. Tasawuf
dipersepsikan sebagai ajaran yang lahir dari rahim non islam Ia adalah ritual
keagamaan yang di ambil dari tradisi kristen, hindu dan Brahmana. Bahkan
gerakan sufi, diidentifikan dengan kemalasan bekerja dan berfikir.
Salah satu dalil
menjelaskan bahwa Tasawuf sudah ada pada
masa Rasulullah SAW adalah perilaku
Rasulullah yang sering melakukan Tahannus di Ghua hira’ sebelum turunnya
wahyu. Pertapaan tersebut dilakkukan Rasulullah SAW sebagai sebuah upaya untuk
menyenagkan jiwa, mensucikan diri sebagai persiapan untuk menerima sabda yang
agung yaitu wahyu Al-Qur’an, denga proses itu Rasulullah SAW melakukan Riyahah
dengan bekal makanan secukupnya, pakaian sederhana yang jauh dari kemewahan
dunia.
Untuk tiba pada
identifikasi akhir tasawuf dengan thariqah, yang kita ketahui terjadi pada abad
ke 3 H, kita harus meneliti apa yang sebenarnya terjadi dalam tradisi Islam yang
mengakibatkan timbulnya tasawuf.
2.
PERKEMBANGAN TASAWUF
Sejarah perkembangannya Tasawuf didunia islam dapat di kelompokkan dalam
beberapa tahap:
A).
Perkembangan Tasawuf pada abad Ke-1H dan Ke-2H
Sejarah perkembangannya tasawuf di dunia islam
dapat di kelompokan dalam beberapa tahap:
1).
Pada masa Sahabat
Para sahabat juga mencontohi kehidupan
Rasulullah SAW yang sederhana semuanya hanya semata-mata karna tuhannya.
Sahabat-sahabat
yang dimaksudnya antara lain:
a. Abu Bakar wafat tahun 13 H
b.
Umar
bin Khattab wafat tahun 23 H
c.
Usman
bin Affan wafat tahun 35 H
d.
Ali
bin Abi Thalib Wafat tahun 40 H
e.
Salman
AL Farisy
f.
Abu
Zar Al Ghafary
g. Huzaifah
bin Al- Yaman
2).
Perkembangan Tasawuf pada masa Tabiin
Ulama-ulama Sufi
dari kalangan Tabiin, adalah murid dari ulama-ulama Sufi dari kalangan sahabat.
Diantara tokoh-tokohnya:
- Al-Hasan Al-Bashry berguru kepada Huzaiifah bin Al-Yaman
- Rabi’ah Al-adawiyah
- Sufyan bin Said Ats-Tsaury
- Daud Ath-Thaiy.Inilah perkembangan tasawuf pada abad kepertama dan pada abad ke2 H.[5]
B). Perkembangan Tasawuf pada Abad ketiga Hijriyah.
Pada abad ini
perkembangan Tasawuf pesat, hal ini ditandai dengan adanya segolongan ahli Tasawuf
yang mencoba menyelidiki inti ajaran Tasawuf yang berkembang pada masa itu,
sehingga mereka membaginya ke dalam tiga macam yakni: Tasawuf yang berintikan
ilmu jiwa, ilmu akhlak, dan Metafisika. [6]
1.
Tasawuf
yang berintikan ilmu jiwa; yaitu tasawuf yang berisi suatu metode yang lengkap
tentang pengobatan jiwa, yang dapat diatasi dengan baik.
2.
Tasawuf yang berintikan Ilmu Akhlak; yaitu didalamnya
mengandung petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berbuat baik serta cara-cara menghindari
keburukan.
3.
Tasawuf
yang berintikan Metafisika; yaitu di dalamnya berikan tentang ajaran yang
melukiskan hakikat Ilahi, yang merupakan satu-satunya yang ada dalam
pengertian yang mutlak.
Tokoh-tokoh sufi pada masa ini diantaranya: Abu Sulaiman Ad-Daaraany (W. 215 H), Ahmad bin Al-Hawaary Ad-Damasqiy
(W. 230 H),
Abul Faidh Dzuun Nun bin Ibrahim Al-Misri (W. 245 H), Al- Hallaj.
C). Perkembangan
Tasawuf pada Abad keempat Hijriyah.
Pada abad ini
ditandai dengan kemajuan ilmu Tasawuf yang lebih pesat dibandingkan dengan
kemajuannya di abad ketiga hijriyyah, karena usaha maksimal para ulama Tasawuf
untuk mengembangkan ajaran Tasawufnya masing-masing.
Tokoh-tokoh
sufinya antara lain: Musa Al-Anshaary (W. 320 H), Abu Hamid bin Muhammad (W.
322 H), Abu Zaid Al-Adamy (W. 314 H) Abu Ali Muhammad bin Abdil Wahhab (W. 328 H)
dll.
D). Perkembangan Tasawuf Abad kelima Hijriyah.
Pada abad ke lima
hijriyah Sebagaiman yang telah di jelaskan bahwa abad ketiga dan keempat muncul
dua aliran yaitu aliran sunni dan aliran semilosofis.
Pada abad kelima, aliran yang pertama terus tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, aliran kedua
mulai tenggelam dan baru muncul kembali dalam bentuk lain yaitu pribadi-pribadi
para sufi dan juga filosof abad keenam dan setelahnya. Diantara tokoh-tokoh Tasawuf abad ini adalah sebagai berikut: Al-Qusyairi (W. 376-465 H), Al- Harawi (W. 751 H), Al-Ghazali (W. 505 H).
E).
Perkembangan Tasawuf Abad keenam Hijriyah.
Abad ini suasana kemelut antar ulama syariat dengan ulama
Tasawuf memburuk karena dihidupkannya lagi pemikiran-pemikiran Al-Huluul,
para ulama yang sangat
berpengaruh pada zaman ini adalah Syihabuddin Abul Futu As-Suhrawardy, Al-Ghaznawy.
F). Perkembangan
Tasawuf abad ketujuh Hijriyah.
Pada abad ini tercatat dalam sejarah
bahwa masa menurunnya gairah masyarakat islam untuk mempelajari Tasawuf karena:
[7]
a). Semakin gencarnya
serangan ulama syariat memerangi ahli Tasawuf, yang diiringi dengan serangan
golongan Syiah yang menekuni ilmu kalam dan fiqih.
b). Adanya tekat penguasa pada masa
itu untuk melenyapkan ajaran Tasawuf didunia Islam karena dianggap kegiatan itu
menjadi sumber perpecahan umat Islam.
Ada beberapa ahli Tasawuf yang berpengaruh di abad
ini diantaranya: Umar Abdul Faridh, Ibnu Sabi’iin, Jalaluddin Ar-Ruumy, dll.
G). Perkembangan
Tasawuf Abad kedelapan Hijriyah.
Dengan terlewatnya
abad ketujuh hingga memasuki abad kedelapan, tidak terdengar lagi Perkembangan
dan pemikiran baru dalam Tasawuf. Meskipun banyak pengarang kaum sufi yang
mengemukakan pemikirannya tentang ilmu Tasawuf, mereka kurang mendapatkan
perhatian yang sungguh-sungguh dari umat islam sehingga boleh dikatakan nasib
sama dengan abad ketujuh Hijriyah.
H). Perkembangan
Tasawuf Abad kesembilan, kesepuluh serta sesudahnya.
Dalam beberapa
abad ini, betul-betul ajaran Tasawuf sangat sunyi di dunia islam, artinya
nasibnya lebih buruk lagi dari keadaannya pada abad keenam, ketujuh dan
kedelapan Hijriyah. Faktor yang menyebabkan runtuhnya ajaran tasawuf ini antara
lain: Ahli Tasawuf sudah kehilangan kepercayaan di kalangan masyarakat islam, serta
adanya penjajah bangsa eropa yang beragama Nasrani yang menguasai seluruh
negeri Islam.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa sejarah tumbuh dan berkembangnya Tasawuf dalam islam dimulai
pada akhir abad ke-2 atau ada yang mengatakan pada awal abad ke-3 Hijriyah pada
zaman Rasulullah SAW . Secara garis besar, perkembangan Tasawuf didunia islam
ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan keadaan sosial
politik umat islam saat ini.
Sejarah tumbuhnya Tasawuf
terdiri dari beberapa fase yaitu:
1. Pada abad Pertama dan Kedua Hijriyah.
2. Pada abad ketiga Hijriyah.
3. Pada abad keempat Hijriyah.
4. Pada abad kelima, enam, tujuh, dan kedelapan Hijriyah.
5. Pada abad kesembilan, sepuluh dan sesudahnya.
1. Pada abad Pertama dan Kedua Hijriyah.
2. Pada abad ketiga Hijriyah.
3. Pada abad keempat Hijriyah.
4. Pada abad kelima, enam, tujuh, dan kedelapan Hijriyah.
5. Pada abad kesembilan, sepuluh dan sesudahnya.
Tasawuf tidak hanya bersumber
dari islam saja, namun juga dipengaruhi oleh ajaran luar islam yaitu: unsur
Nasrani, unsur Hindu-budha, unsur Yunani, dan juga unsur Persia dan Arab.
Sebenarnya tidak perlu adanya pertentangan antara ajaran tasawuf yang tidak
sepenuhnya ada dalam ajaran syariah islam. Hal yang penting adalah bagaimana
kita bisa selalu berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan
menjadikan syariat islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai hakikat.
B.
KRITIK DAN SARAN
Demikianlah makalah sejarah
muncul dan berkembangnya Tasawuf dalam islam yang kami susun. Kami menyadari
masih terdapat banyak kesalahan makalah yang kami susun. Oleh karena itu, kami
mengharapkan Kritik dan saran yang konstruktif demi terciptanya kesempurnaan
masalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun penyusun.
DAFTAR PUSTAKA
Al aziz, Moh. Saifulloh, Drs, Risalah Memahami Ilmu Tasawuf, Terbit Terang ,
Surabaya.
Anwar,Rosihon, Prof. Dr, 2010,
Akhlak Tasawuf, Pustaka setia, Bandung.
Mustofa, Drs. H. A, 2014, Akhlaq Taswuf, Pustaka setia, Bandung
Amin, Samsul Munir, Drs,
2015, Ilmu Taswuf, Amzah, Jakarta
LEMBAR KERJA
SOAL
1. Apa yang anda ketahui tentang Tasawuf yang berintikan Akhlak ?
2. Bagaimana menurut anda kesimpulan dari sejarah muncul dan
berkembangnya tasawuf ?
3. Jelaskan menurut anda, apakah kita
diharuskan bertasawuf ?
4. Jelaskan menurut anda tentang hubungan
Tasawuf dengan moral ?
5. Menurut pendapat Anda, mengapa tasawuf
tidak populer di masa awal islam? Jelaskan
6. setujukah anda, apabila tasawuf
berpendapat muncul dari non islam? Beserta alasannya
7. Menurut pendapat Anda, pada tahun
berapakah Tasawuf muncul?
No comments:
Post a Comment