AKUNTANSI A 2016

Thursday, December 8, 2016

Makalah Tasawuf Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf



MAKALAH

SEJARAH TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA ILMU TASAWUF

Disusun guna untuk memenuhi mata kuliah Akhlaq Tasawuf
Yang diampu oleh bapak Moch. Cholid Wardi, M.HI.



                                                                       Oleh :
                     Rike Nursafitri (1)
                   Yuliyana  Ariska (2)
                         Zayyinah (3)
                 Irma Aprilia Antika (4)
                    Hukjetun Nisak (5)


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI AKUTANSI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016



KATA PENGANTAR

بسم الله الرحمن الرحيم
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ahlak Tasawuf pada semester pertama ini di tahun ajaran 2016 dengan judul “Sejarah Tumbuh dan Berkembangnya Ilmu Tasawuf”.
Dengan membuat tugas ini kami mengharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang Sejarah Tumbuh dan Berkembangnya Ilmu Tasawuf”.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
1.        Bapak Moch. Cholid Wardi, M.HI. yang selalu memberikan arahan dan bimbingan terhadap kami.
2.        Orang tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
Kami sebagai pelajar sadar bahwa kami masih banyak membutuhkan pengetahuan yang lebih, Dan kami sadar bahwa kami masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah. oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang positif dan baik bagi kami guna untuk penulisan makalah ini dengan yang lebih baik lagi dari pada ini.
Harapan kami semoga makalah yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Dan kami harap makalah ini dapat menjadi motivasi bagi generaasi penerus selanjutnya.

Pamekasan, 21 Oktober 2016


                                 Kelompok 3  


           
DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... 1
Kata Pengantar...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 4               
 B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4          
 C. Manfaat Tulisan................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf.......................................................................................... 5
B. Sejarah tumbuh dan Berkembangnya Tasawuf dalam Islam................................ 6
1.      Pertumbuhan Tasawuf..................................................................................... 6
2.      Perkembangan Tasawuf.................................................................................. 7

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................................... 11
B. Kritik dan Saran............................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 12












BAB I
PENDAHULUAN
       A.    Latar Belakang
Tasawuf merupakan salah satu aspek (esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Esensi tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah saw, namun tasawuf sebagai ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa rasulullah belum dikenal istilah tasawuf, yang dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi.
Munculnya istilah tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-Kufi (W. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah. Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan tentang zuhud dilihat dari sisi sejarah mulai dari pertumbuhannya sampai dengan peralihannya ke tasawuf.
B.     Rumusan Masalah
Didalam Makalah ini akan dibahas meliputi :
 1.       Pengertian Tasawuf
        2.      Sejarah pertumbuhan dan perkembangan tasawuf

C.          Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu selain sebagai salah satu tugas mata kuliah akhlak tasawuf, penulis berharap dengan makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan yang telah kita miliki.





BAB II
PEMBAHASAN
A.          Pengertian Tasawuf
Secara etimologi, Tasawuf  berasal dari bahasa Arab yaitu  kata shuuf  yang berarti bulu. Pada waktu itu para ahli Tasawuf memakai pakaian dari bulu domba sebagai lambang merendahkan diri.
Sedangkan secara terminologi, para sufi dalam mendefinisikan Tasawuf itu sendiri sesuai dengan pengalaman batin yang telah mereka rasakan masing-masing. Noer Iskandar mendefinisikan bahwa Tasawuf adalah kesadaran murni (fitrah) yang mengarahkan jiwa yang benar kepada amal dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah  SWT sedekat mungkin.   Tujuan Tasawuf yaitu untuk menccapai kesempurnaan hidup dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta untuk mencapai Ma’rifat billah dan insan kamil.[1]
Tasawuf merupakan salah satu aspek (esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya. Esensi Tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah SAW. namun Tasawuf sebagai ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa Rasulullah SAW. belum dikenal istilah Tasawuf, yang dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi. Esensi Tasawuf adalah nama lain dari “ Mistisisme dalam Islam”  yang bertujuan untuk untuk memperoleh suatu hubungan khusus  langsung dari tuhan. [2]
Munculnya istilah Tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-K`ufi (W. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam sebelum timbulnya aliran Tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud timbul pada akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah. Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan tentang zuhud dilihat dari sisi sejarah mulai dari pertumbuhannya sampai dengan berkembangnya ilmu Tasawuf.

B.   Sejarah Tumbuh dan Berkembangnya Tasawuf dalam Islam
                  1. Pertumbuhan Tasawuf
                   Tasawuf muncul pada zaman Rasulullah SAW, sebab misi kerasulannya meliputi ajaran- ajaran yang berkaitan dengan keyakinan atau keimanan, ibadah dan akhlaq.
                  Akhlaq sebagai bagian ajaran Rasulullah SAW ditanamkan kepada sahabat beliau dengan melalui pengajaran dan pembinaan yang disertai dengan contoh dari beliau. Pengajaran pada masa Rasulullah dilakukan melalui internalisasi nilai- nilai dan ajaran Al- Qur’an dan Al- Hadist.[3]
Tasawuf pada masa Rasulullah SAW adalah Sifat umum yang terdapat pada hampir semua sahabat beliau. Jadi Rasulullah SAW telah memberikan landasan berdasarkan wahyu ilahi dalam kehidupan beliau yang sangat sederhana dan meninggalkan kehidupan mewah bertujuan memberikan contoh untuk para kerabatnya.[4]
Munculnya istilah tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu Hasyimal-Kufi (w. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Jauh sebelum lahirnya agama islam, memang sudah ada ahli Mistik yang menghabiskan masa hidupnya dengan mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya. Hakikat tasawuf sering kali tasawuf di tuduh sebagai ajaran sesat. Tasawuf dipersepsikan sebagai ajaran yang lahir dari rahim non islam Ia adalah ritual keagamaan yang di ambil dari tradisi kristen, hindu dan Brahmana. Bahkan gerakan sufi, diidentifikan dengan kemalasan bekerja dan berfikir.
Salah satu dalil menjelaskan  bahwa Tasawuf sudah ada pada masa Rasulullah  SAW adalah perilaku Rasulullah yang sering melakukan Tahannus di Ghua hira’ sebelum turunnya wahyu. Pertapaan tersebut dilakkukan Rasulullah SAW sebagai sebuah upaya untuk menyenagkan jiwa, mensucikan diri sebagai persiapan untuk menerima sabda yang agung yaitu wahyu Al-Qur’an, denga proses itu Rasulullah SAW melakukan Riyahah dengan bekal makanan secukupnya, pakaian sederhana yang jauh dari kemewahan dunia.
Untuk tiba pada identifikasi akhir tasawuf dengan thariqah, yang kita ketahui terjadi pada abad ke 3 H, kita harus meneliti apa yang sebenarnya terjadi dalam tradisi Islam yang mengakibatkan timbulnya tasawuf.

2.            PERKEMBANGAN TASAWUF
 Sejarah perkembangannya Tasawuf didunia islam dapat di kelompokkan dalam beberapa tahap:
A).       Perkembangan Tasawuf pada abad Ke-1H dan Ke-2H
Sejarah perkembangannya tasawuf di dunia islam dapat di kelompokan dalam beberapa tahap:
1).        Pada masa Sahabat
Para sahabat juga mencontohi kehidupan Rasulullah SAW yang sederhana semuanya hanya semata-mata karna tuhannya.
Sahabat-sahabat yang dimaksudnya antara lain:
a. Abu Bakar wafat tahun 13 H
b. Umar bin Khattab wafat tahun 23 H
c. Usman bin Affan wafat tahun 35 H
d. Ali bin Abi Thalib Wafat tahun 40 H
e. Salman AL Farisy
f. Abu Zar Al Ghafary
g. Huzaifah bin Al- Yaman

2).        Perkembangan Tasawuf pada masa Tabiin
Ulama-ulama Sufi dari kalangan Tabiin, adalah murid dari ulama-ulama Sufi dari kalangan sahabat. Diantara tokoh-tokohnya:
  • Al-Hasan Al-Bashry berguru kepada Huzaiifah bin Al-Yaman
  • Rabi’ah Al-adawiyah
  • Sufyan bin Said Ats-Tsaury
  • Daud Ath-Thaiy.Inilah perkembangan tasawuf pada abad kepertama dan pada abad ke2 H.[5]


B).       Perkembangan Tasawuf pada Abad ketiga Hijriyah.
Pada abad ini perkembangan Tasawuf pesat, hal ini ditandai dengan adanya segolongan ahli Tasawuf yang mencoba menyelidiki inti ajaran Tasawuf yang berkembang pada masa itu, sehingga mereka membaginya ke dalam tiga macam yakni: Tasawuf yang berintikan ilmu jiwa, ilmu akhlak, dan Metafisika. [6]
1.            Tasawuf yang berintikan ilmu jiwa; yaitu tasawuf yang berisi suatu metode yang lengkap tentang pengobatan jiwa, yang dapat diatasi dengan baik.
2.            Tasawuf  yang berintikan Ilmu Akhlak; yaitu didalamnya mengandung petunjuk-petunjuk tentang cara-cara berbuat baik serta cara-cara menghindari keburukan.
3.            Tasawuf yang berintikan Metafisika; yaitu di dalamnya berikan tentang ajaran yang melukiskan hakikat Ilahi, yang merupakan satu-satunya yang ada dalam pengertian yang mutlak.
Tokoh-tokoh sufi pada masa ini diantaranya: Abu Sulaiman Ad-Daaraany (W. 215 H),  Ahmad bin Al-Hawaary Ad-Damasqiy (W. 230 H), Abul Faidh Dzuun Nun bin Ibrahim Al-Misri (W. 245 H), Al- Hallaj.

C).    Perkembangan Tasawuf pada Abad keempat Hijriyah.
Pada abad ini ditandai dengan kemajuan ilmu Tasawuf yang lebih pesat dibandingkan dengan kemajuannya di abad ketiga hijriyyah, karena usaha maksimal para ulama Tasawuf untuk mengembangkan ajaran Tasawufnya masing-masing.
Tokoh-tokoh sufinya antara lain: Musa Al-Anshaary (W. 320 H), Abu Hamid bin Muhammad (W. 322 H), Abu Zaid Al-Adamy (W. 314 H) Abu Ali Muhammad bin Abdil Wahhab (W. 328 H) dll.

D).    Perkembangan Tasawuf Abad kelima Hijriyah.
Pada abad ke lima hijriyah Sebagaiman yang telah di jelaskan bahwa abad ketiga dan keempat muncul dua aliran yaitu aliran sunni dan aliran semilosofis. Pada abad kelima, aliran yang pertama terus tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, aliran kedua mulai tenggelam dan baru muncul kembali dalam bentuk lain yaitu pribadi-pribadi para sufi dan juga filosof abad keenam dan setelahnya. Diantara tokoh-tokoh Tasawuf abad ini adalah sebagai berikut:  Al-Qusyairi (W. 376-465 H), Al- Harawi (W. 751 H), Al-Ghazali (W. 505 H).

E).    Perkembangan Tasawuf Abad keenam Hijriyah.
Abad ini suasana kemelut antar ulama syariat dengan ulama Tasawuf memburuk karena dihidupkannya lagi pemikiran-pemikiran Al-Huluul, para ulama yang sangat berpengaruh pada zaman ini adalah Syihabuddin Abul Futu As-Suhrawardy, Al-Ghaznawy.

F).    Perkembangan Tasawuf abad ketujuh Hijriyah.
               Pada abad ini tercatat dalam sejarah bahwa masa menurunnya gairah masyarakat islam untuk mempelajari Tasawuf karena: [7]
a).      Semakin gencarnya serangan ulama syariat memerangi ahli Tasawuf, yang diiringi dengan serangan golongan Syiah yang menekuni ilmu kalam dan fiqih.
b).           Adanya tekat penguasa pada masa itu untuk melenyapkan ajaran Tasawuf didunia Islam karena dianggap kegiatan itu menjadi sumber perpecahan umat Islam.
         Ada beberapa ahli Tasawuf yang berpengaruh di abad ini diantaranya: Umar Abdul Faridh, Ibnu Sabi’iin, Jalaluddin Ar-Ruumy, dll.

G).    Perkembangan Tasawuf Abad kedelapan Hijriyah.
Dengan terlewatnya abad ketujuh hingga memasuki abad kedelapan, tidak terdengar lagi Perkembangan dan pemikiran baru dalam Tasawuf. Meskipun banyak pengarang kaum sufi yang mengemukakan pemikirannya tentang ilmu Tasawuf, mereka kurang mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dari umat islam sehingga boleh dikatakan nasib sama dengan abad ketujuh Hijriyah.




H).    Perkembangan Tasawuf Abad kesembilan, kesepuluh serta sesudahnya.
Dalam beberapa abad ini, betul-betul ajaran Tasawuf sangat sunyi di dunia islam, artinya nasibnya lebih buruk lagi dari keadaannya pada abad keenam, ketujuh dan kedelapan Hijriyah. Faktor yang menyebabkan runtuhnya ajaran tasawuf ini antara lain: Ahli Tasawuf sudah kehilangan kepercayaan di kalangan masyarakat islam, serta adanya penjajah bangsa eropa yang beragama Nasrani yang menguasai seluruh negeri Islam.







BAB III
PENUTUP
A.          KESIMPULAN
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah tumbuh dan berkembangnya Tasawuf dalam islam dimulai pada akhir abad ke-2 atau ada yang mengatakan pada awal abad ke-3 Hijriyah pada zaman Rasulullah SAW . Secara garis besar, perkembangan Tasawuf didunia islam ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan keadaan sosial politik umat islam saat ini.
Sejarah tumbuhnya Tasawuf terdiri dari beberapa fase yaitu:
1. Pada abad Pertama dan Kedua Hijriyah.
2. Pada abad ketiga Hijriyah. 
3.  Pada abad keempat Hijriyah. 
4.  Pada abad kelima, enam, tujuh, dan kedelapan Hijriyah. 
5. Pada abad kesembilan, sepuluh dan sesudahnya.
Tasawuf tidak hanya bersumber dari islam saja, namun juga dipengaruhi oleh ajaran luar islam yaitu: unsur Nasrani, unsur Hindu-budha, unsur Yunani, dan juga unsur Persia dan Arab. Sebenarnya tidak perlu adanya pertentangan antara ajaran tasawuf yang tidak sepenuhnya ada dalam ajaran syariah islam. Hal yang penting adalah bagaimana kita bisa selalu berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan menjadikan syariat islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai hakikat.

B.           KRITIK DAN SARAN
Demikianlah makalah sejarah muncul dan berkembangnya Tasawuf dalam islam yang kami susun. Kami menyadari masih terdapat banyak kesalahan makalah yang kami susun. Oleh karena itu, kami mengharapkan Kritik dan saran yang konstruktif demi terciptanya kesempurnaan masalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun penyusun.




DAFTAR PUSTAKA


Al aziz, Moh. Saifulloh, Drs, Risalah  Memahami Ilmu Tasawuf, Terbit Terang , Surabaya.
Anwar,Rosihon, Prof. Dr, 2010, Akhlak Tasawuf, Pustaka setia, Bandung.

Mustofa, Drs. H. A, 2014, Akhlaq Taswuf, Pustaka setia, Bandung
           
            Amin, Samsul Munir, Drs, 2015, Ilmu Taswuf, Amzah, Jakarta





LEMBAR KERJA

SOAL

1.   Apa yang anda ketahui tentang Tasawuf yang berintikan Akhlak ?
2.   Bagaimana menurut anda kesimpulan dari sejarah muncul dan berkembangnya tasawuf ?
3.      Jelaskan menurut anda, apakah kita diharuskan bertasawuf ?
4.      Jelaskan menurut anda tentang hubungan Tasawuf dengan moral ?
5.      Menurut pendapat Anda, mengapa tasawuf tidak populer di masa awal islam? Jelaskan
6.      setujukah anda, apabila tasawuf berpendapat muncul dari non islam? Beserta alasannya
7.      Menurut pendapat Anda, pada tahun berapakah Tasawuf muncul?



[1] Moh. Saifulloh Al aziz, Risalah  Memahami Ilmu Tasawuf,(Surabaya, Terbit Terang), 40
[2] Mustofa, Akhlaq Taswuf, (Bandung:2014,Pustaka setia), 201-202
[3] Muhammad  Muchlis Solichin, Akhlaq Tasawuf, (Surabaya:Pena salsabila,2013), 124
[4] Samsul Munir Amin.M.A, Ilmu Tasawuf, (Jakarta:Amzah, 2015) , 89
[5] Ibid: Hlm, 214-218
[6]  Ibid: Hlm,  219
[7]  Rosihon Anwar, Akkhlaq Tasawuf, (Bandung: Pustaka setia, 2016), 192

No comments:

Post a Comment